MTs Negeri 1 Pekalongan

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan menyiapkan generasi berkarakter, MTsN 1 Pekalongan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Cinta dan Deep Learning bersama MTsN 2 Pekalongan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa(16/9), di hotel Syariah Indonesia pukul 09.00 WIB dengan mengusung tema "transformasi pendidikan dari hati, mewujudkan kurikulum berbasis cinta utk pembelajaran yg bermakna dan mendalam".

Kepala madrasah, Komarudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dengan mengikuti bimtek ini dapat menjadi guru yang terbaik, dan bisa menghasilkan peserta didik menjadi berkarakter serta bermoral.

Selain itu, kepala kementrian agama kab.Pekalongan Ahmad Farid, menyampaikan saat pembukaan bahwa "praktisi pendidikan harus bisa menjadi guru profesional. Jadilah personal ASN yang memiliki kearifan dalam hidup. Melalui kurikulum cinta yang diimplementasikan, diharapkan peserta didik dapat merasakan peka bertujuan menumbuhkan nilai kasih sayang, empati, dan akhlak mulia dalam proses pembelajaran".

Konsep deep learning diperkenalkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, pemahaman mendalam, serta kesiapan peserta didik menghadapi tantangan era digital.

“Melalui kurikulum ini, kami berharap peserta didik tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang penuh cinta, sekaligus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” ujar Shofar Sholahudin, M. Pd, tim pengembang kurikulum kemenag RI.

Bimtek ini dihadiri oleh pengawas MTsN 1 dan kepala kemenag Kab. Pekalongan, serta diikuti oleh 51 tenaga pendidik MTsN 1 Pekalongan dari berbagai mata pelajaran dikemas dengan menarik oleh narasumber. Peserta mendapatkan materi mulai dari menyusun rencana pembelajaran,strategi belajar yang kreatif,menyusun asesmen, hingga pemanfaatan teknologi pendukung pembelajaran mendalam.

Melalui kegiatan ini, madrasah berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pendidikan, sehingga mampu melahirkan generasi yang humanis, dan toleran di lingkungan masyarakat. ( MASANTUKA )