MTs Negeri 1 Pekalongan

Kedungwuni (MTs Negeri 1 Pekalongan) - Regulasi Kemenag yang terus bergulir tak mampu terbendung lagi. Undang-undang mutasi guru tak pandang bulu, bukan faktor usia, jarak, reputasi, apalagi lama masa kerja. Rotasi ini juga banyak terjadi pada rekan kerja dari madrasah lain. Tak terkecuali salah satu guru dan pengawas MTs Negeri 1 Pekalongan terkena dampak regulasi mutasi. Guru tersebut adalah Ismi Muwakhidah, S.Pd. pengampu guru BK dan Dra. Munasifah, M. Si, pengawas MTs Negeri 1 Pekalongan.

Perpisahan guru dan pengawas tersebut digelar pada hari Rabu, 6 November 2024 pukul 08.00 WIB di ruang guru. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala MTs Negeri 1 Pekalongan, para waka, dan seluruh guru serta pegawai.

Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan.
Pada sambutannya Muwa, sapaan akrabnya menyampaikan ucapan terima kasih setulus hati atas Kerjasama dengan rekan di MTs Negeri 1 Pekalongan selama 6 bulan. Berkat doa terbaik dari rekan kerja MTs N 1 Pekalongan, akhirnya terkabul untuk dapat Kembali ke tanah kelahiran yakni di Jepara, dan disambut baik di tempat tugas baru di MTs Negeri 1 Jepara. "Mohon maaf apabila selama bergabung di MTs Negeri 1 Pekalongan banyak salah dan khiaf. Semoga silaturrahmi diantara kita tidak akan putus setelah perpisahan ini" ujar Muwa menutup kesannya.

Sambutan berikutnya dari Hj. Munasifah, M.Si pengawas MTs Negeri 1 Pekalongan yang sekarang bertugas menjadi pengawas di MTs Negeri 2 Pekalongan. “Terimakasih dan mohon maaf jika selama 10 tahun bergaul di madrasah ini ada tingkah laku yang kurang baik, dan selalu merepotkan. Mohon maaf juga jika ada beberapa program yang belum terealisasikan, semoga dapat dilaksanakan oleh pengawas yang baru”, ujarnya.

Kepala Madrasah Drs.H. Komarudin, M.M menanggapai pamitan guru dan pengawas yang mutasi, beliau berpesan meskipun sudah bertugas di tempat lain, tetapi silaturahmi tetap terjaga. “Terima kasih atas sumbangsih, kontribusi, dedikasi serta motivasi selama bertugas di MTs Negeri 1 Pekalongan. Di manapun kita ditempatkan di situ kita mengabdi dan berkontribusi,” pesan Kamad.
Sambutan ditutup dengan pantun dari kepala madrasah :
Sore hari nonton drama
drama Korea aktornya tegas
ingin hati tetap kerja
apa daya harus pindah tugas.

Selesai menyampaikan kata pamit, acara perpisahan ditutup dengan pemberian cinderamata dan saling bersalaman serta berpelukan. Getaran hati mewarnai suasana haru di penghujung acara perpisahan, dengan iringan lagu “sampai jumpa”. (MASANTUKA)