MTs Negeri 1 Pekalongan

Kedungwuni- (24/9) Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa asing, sebuah terobosan baru dilakukan oleh madrasah dengan menghadirkan seorang native speaker asal Nigeria bernama Mr. Idris Sanusi.

Native speaker tersebut merupakan salah satu pertukaran mahasiswa dari luar negeri yang sedang belajar di UIN Gusdur Pekalongan jurusan komunikasi.

Kehadiran beliau diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih autentik sekaligus memotivasi peserta didik dalam praktik bahasa intersional (Bahasa inggris dan arab)

Dalam sambutannya, kepala madrasah menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kelas unggulan bahasa yang telah dirintis untuk membekali peserta didik dengan keterampilan berkomunikasi.
“Dengan adanya native speaker, peserta didik tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga langsung berinteraksi dan merasakan penggunaan bahasa secara nyata sesuai konteks budaya,” ujar Komarudin (kepala MTsN 1 Pekalongan).

“Kami berharap anak-anak semakin termotivasi untuk belajar bahasa inggris dan arab dengan baik, karena kini mereka bisa berinteraksi langsung dengan penutur asli,” ungkap Laeli koordinator kelas unggulan.

Sesi perdana bersama native speaker berjalan penuh semangat. Peserta didik tampak antusias atas kedatangannya dengan memperkenalkan diri, berlatih percakapan sederhana, hingga bertanya tentang budaya Nigeria. Beberapa peserta didik mengaku awalnya gugup, namun suasana cair membuat mereka berani berbicara lebih banyak. Mereka mengaku lebih percaya diri untuk berlatih berbicara dan mendengarkan karena mendapatkan kesempatan belajar langsung dari penutur asli.

Program kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas wawasan, menumbuhkan rasa percaya diri, serta meningkatkan kompetensi bahasa siswa. Madrasah juga berkomitmen untuk terus membuka ruang kerjasama internasional demi mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, dan berwawasan global. ( MASANTUKA )