MTs Negeri 1 Pekalongan

Kedungwuni- Rabu (29/10) Keceriaan terpancar dari wajah peserta didik kelas tujuh program unggulan di MTsN 1 Pekalongan saat mengikuti kegiatan outing class. Destinasi pilihan outing class kali ini adalah Kampung Gerabah Wonorejo Wonopringgo Kab. Pekalongan, sebuah sentra kerajinan tanah liat yang kaya akan kearifan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung yang interaktif dan mendekatkan peserta didik dengan budaya serta seni tradisional.

Kegiatan dimulai setelah sholat dhuha bersama, rombongan peserta didik berangkat pukul 07.30 dari madrasah dengan moda transportasi yang unik dan penuh tawa: kereta odong-odong. Perjalanan singkat dan menyenangkan ini menjadi pembuka petualangan mereka di Kampung Gerabah yang didampingi oleh wali kelas serta guru pendamping.

Tiba di lokasi, peserta didik disambut hangat oleh pemilik wisata dan para pengrajin lokal yang siap membimbing mereka. Setelah mendapatkan penjelasan singkat mengenai sejarah gerabah dan teknik dasar pembuatannya oleh Sigit Rahmatullah, peserta didik dipersilahkan untuk mewarnai gerabah yang sudah disiapkan oleh pihak wisata. Tak hanya itu, peserta didik juga diberikan kesempatan untuk membuat gerabah. Mereka disuguhkan tanah liat yang lembut dan alat-alat sederhana, siap untuk diubah menjadi karya seni.

Dengan pendampingan penuh dari para ahli gerabah, satu per satu peserta didik mulai membentuk tanah liat sesuai dengan imajinasi mereka. Ada yang mencoba membuat vas bunga, mangkuk, celengan, cobek, maupun bentuk-bentuk unik lainnya. Kesabaran dan ketelitian menjadi kunci utama dalam proses ini. Tangan-tangan mungil mereka dengan cekatan meremas, memutar, dan membentuk tanah liat, sesekali dibantu oleh para pengrajin yang dengan sabar memberikan arahan.

Kepala MTsN 1 Pekalongan, Komarudin mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme peserta didik. "Kegiatan outing class ini bukan hanya sekadar rekreasi, tetapi juga media pembelajaran yang efektif. Melalui kunjungan ke Kampung Gerabah, peserta didik tidak hanya belajar tentang seni kerajinan, tetapi juga melatih kreativitas, kesabaran, dan mengapresiasi warisan budaya kita."

Setelah puas berkarya, gerabah-gerabah hasil kreasi peserta didik kemudian dikumpulkan untuk dijemur di bawah terik matahari. Selanjutnya, karya-karya tersebut akan menjadi kenang-kenangan berharga yang bisa dibawa pulang oleh masing-masing peserta didik.

Outing class ke Kampung Gerabah ini diharapkan dapat menumbuhkan minat peserta didik terhadap seni dan budaya lokal, serta memberikan pengalaman belajar yang bermakna di luar ruang kelas.

Momen kebersamaan dan kreativitas ini tentu akan menjadi cerita manis yang selalu dikenang oleh peserta didik di kelas unggulan. (MASANTUKA )